Bantu Kebutuhan Hidup Lansia & Janda Dhuafa

Rp. 3.150.773

Program telah berakhir

Kategori:

Bantu Kebutuhan Hidup Lansia & Janda Dhuafa

“Anak saya pergi, gapapa saya hidup sendiri, biar tidak merepotkan mereka” ujar salah satu lansia yang hidup sebatang kara.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Perkenalkan, namanya mbah Siti Maesaroh , usianya 80 tahun. Mbah Maesaroh tinggal sendiri di Mojokerto.

Seharinya Mbah Maesaroh menghabiskan waktunya untuk beribadah dan bersantai di teras rumah yang begitu mewah. Iya, bagi dirinya memang begitu mewah, karena di situlah tempat ia berlindung dan menghabiskan harinya.

Lansia dhuafa

Tak ada penghasilan tetap, namun Mbah Maesaroh tak bersedih dan tetap mensyukuri atas nikmat Allah, nikmat berupa kesehatan dan tetangga yang baik dengannya.

Rumah yang Mbah Maesaroh tinggali sudah ringkih, bahkan beberapa bagian atas rumahnya sudah patah dan atapnya bocor. Rasa takutpun dirasakan Mbah Maesaroh ketika hujan angin datang.

Mbah Maesaroh tidak bisa membayangkan, jika rumah yang ia jadikan tempat berlindung dari dinginnya angin malam dan derasnya air hujan justru malah membahayakan nyawanya.

Perjuangan Mbah Sapeni juga tak kalah mengesankan.

Potret salah satu lansia

Di usianya yang mulai renta, beliau tetap semangat mengajar mengaji anak-anak di desanya. Hebatnya, Mbah Sapeni melakukan itu semua secara sukarela. Ia tak meminta bayaran sepeser pun kepada setiap anak yang diajarinya mengaji. Alhasil, Mbah Sapeni kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri karena tak punya pendapatan.

Lansia pengajar ngaji

Mbah Sapeni hanya ingin melihat semua anak di desanya lancar membaca Al-Quran dan menjadi pembuka jalannya menuju Surga kelak.

 

Ada juga mbah Sariyem, beban berat harus diemban Mbah Sariyem di usianya yang mulai renta. Beliau harus mengasuh keempat cucunya seorang diri karena Suami, anak, serta menantunya telah lama meninggal dunia. Mbah Sariyem bahkan harus selalu menemani si bungsu yang masih berusia 2 tahun.

Karena sibuk mengurus keempat cucunya, Mbah Sariyem tak punya waktu untuk bekerja. Tak banyak yang bisa dilakukan Mbah Sariyem di usia senja. Untuk kehidupan sehari hari beliau hanya mengandalkan bantuan dari tetangga dan saudara jauhnya.

 

Begitu juga Mbah Damang, hanya hidup sendiri tanpa ditemani anak atau cucunya. Beliau bukan hanya hidup sebatangkara, tapi juga tinggal di gubuk kecil dengan perlengkapan yang seadanya.

Gubuk kecil berukuran 2×3 meter menjadi satu-satunya pelindung Mbah Damang dari panas dan hujan. Tak hanya itu, rumah Mbah Damang terletak di antara semak belukar yang lebat dan jauh dari keramaian penduduk desa.

Parahnya lagi, Mbah Damang sama sekali belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah karena beliau tidak memiliki identitas resmi seperti KK dan KTP.

Tak banyak yang bisa diperbuat para lansia tersebut karena usianya yang mulai senja. Mereka tak punya banyak pilihan selain bertahan dengan keterbatasannya.

Mari bantu kebutuhan hidup Lansia dan Janda Dhuafa

Sedekahmu jadi apa?


DQ Mojokerto Salurkan Bantuan Modal Usaha untuk Janda Dhuafa

diposting tanggal 07/11/2022 by admindq

Alhamdulillah DQ Mojokerto dipercaya kembali menyalurkan bantuan modal usaha kepada Ibu Nurul, seorang janda yang memiliki 3 anak yang tinggal di Desa Jolotundo, Kec Jetis Kab Mojokerto.

Ibu Nurul memulai usahanya dengan berjualan minuman. Namun, seiring berjalannya waktu dengan semakin meningkatnya beban kehidupan yang harus ditanggung, maka Bu Nurul banting stir berjualan nasi jagung.

Niat ini tidak mudah dilakukan karena beliau kekurangan modal untuk mengembangkan usahanya. Kebutuhan etalase menjadi salah satu kebutuhan utama, agar makanan yang disediakan selain terlihat, tetapi juga tetap bersih dan tidak terkena debu, kotoran dan asap kendaraan.

Alhamdulilah infaq dari para donatur DQ Mojokerto bisa mewujudkan keinginan Bu Nurul lewat Program Economy Care DQ berupa pemberian bantuan modal usaha.

Terima kasih banyak kepada para donatur yang ikut ambil bagian peduli umat yang membutuhkan bantuan program Economy Care ini.

Semoga Allah SWT memberikan kepada setiap donatur keberkahan bagi apa yang disedekahkan dan memberkahi apa yang diusahakan, menjaga kesucian harta saat memperoleh dan membelanjakannya, dan Allah memberikan balasan terbaik kelak di akhirat. Aamiin ya Rabbal Alamin